Kamis, 20 November 2014

Selalu Ada Jalan Dari Setiap Masalah Yang Datang

‘StresS? Merasa masalah datang bertubi-tubi, membuat tertekan, lelah, capek, mau melakukan kegiatan apapun merasa tidak ada semangat, makanan seperti tidak ada rasanya, hidup terasa hambar, sedih, merasa tidak ada jalan keluar, apakah Anda sedang mengalami yang namanya stress itu?’
      Masalah bisa muncul dimana-mana dan bisa saja terjadi kapanpun, di dalam keluarga, hubungan persaudaraan, persahabatan, sekolah, tempat kerja, lingkungan social, dsb. Tetapi bagaimana cara kita menanggapi masalah tersebut? Apakah kita mau terus menerus di perbudak oleh masalah sehingga membuat kita jatuh ke dalam yang namanya Stress? Sering kali ketika menghadapi suatu masalah, kita terbebankan oleh pikiran-pikiran kita sendiri, pikiran-pikiran yang menjatuhkan, jelek, menakutkan, dsb. Padahal semua pikiran-pikiran itu belum tentu semuanya terjadi, bahkan dengan pikiran-pikiran tersebut malah bisa membuat munculnya masalah baru.
      Kita sering terbebani oleh pikiran kita sendiri mengenai takut akan kegagalan, bagaimana nantinya pandangan orang lain terhadap kita. Kita takut akan pandangan buruk orang lain terhadap kita, kita sering terpengaruhi oleh lingkungan sekitar kita, hidup kita seakan dikontrol dari pendapat orang lain.
Kenapa kita hidup hanya untuk mendengar pendapat orang lain? Jika pendapat mereka baik tidak masalah, tapi bagaimana pendapat orang yang berniat menjatuhkan dan menghancurkan kita? Apakah kita akan membiarkan diri kita terus menerus dikontrol oleh pendapat tersebut?’
      Hidup tidak akan pernah tenang dan damai, jika kita selalu memikirkan apa pendapat orang lain tentang diri kita dan memikirkan hal-hal jelek lainnya yang belum pasti terjadi.
Untuk apa kita disibukkan dan dibebani oleh sesuatu yang belum pasti?’
Memikirkan segala sesuatu yang belum pasti membuat hidup kita akan selalu dipenuhi dengan kekhawatiran. Hal –hal seperti di ataslah yang sebenarnya akar dari rasa stress yang kita alami, dan pelan-pelan dapat membunuh rasa percaya diri di dalam diri kita.
      Memang paling tidak kita harus berpikir seperti anak kecil. Ketika bermain mereka bisa saja terjatuh, tetapi dengan cepat bangkit berdiri dan bermain lagi. Ketika berlari-larian ternyata jalannya buntu, mereka dengan semangat berusaha mencari jalan lain. Mereka tidak pernah berpikir tentang kegagalan, tidak ada takut gagal di dalam diri anak-anak. Ketika mereka ingin melakukan sesuatu mereka tidak banyak pikir, mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan, dan pikiran mereka belum terkontaminasi oleh lingkungan sekitar dan pendapat orang lain.
      Dalam menghadapi setiap masalah berusahalah untuk tenang, berpikiran dingin, jangan biarkan pikiran-pikiran yang menekan diri Anda, jelek, pesimis membuat Anda semakin terbebani. Jangan pernah takut dan memusingkan pendapat orang lain tentang Anda, jangan mau hidup Anda dikontrol oleh pendapat orang lain. Berusahalah untuk selalu optimis, dan jangan pernah berhenti berdoa. Karena setiap masalah PASTI ada JALAN KELUAR.
Don’t think too much, you’ll create a problem that wasn’t even there in the first place.
_____________________________________________________________________________________________
For God didn’t give us a spirit of fear, but of power, love, and self-control.(2 Timothy 1:7)
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar